Kebab Turki (doner kebap) adalah makanan khas asal Turki yang berupa daging yang diiris tipis-tipis dari pemanggang vertikal berputar, dan disajikan dengan cara digulung dalam roti pita, tortila, atau dalam bentuk sandwich atau burger. Biasanya disajikan bersama sayuran seperti tomat, selada, bawang bombay, mentimun, saus sambal, dan mayonaise. Daging yang biasa digunakan untuk membuat kebab adalah daging kambing, sapi, atau ayam.
Kebab atau kebap sebenarnya adalah makanan asal Timur Tengah yang kemudian diadopsi oleh negara-negara Asia Tengah dan Asia Barat, termasuk Turki, sebelum akhirnya tersebar luas ke seluruh dunia. Kebab secara umum adalah sebutan untuk masakan yang terbuat dari daging, ikan, atau sayuran yang panggang, karena itu banyak sekali macam dan cara penyajiannya. Ada yang ditusuk-tusuk seperti sate dan ada juga yang diletakkan begitu saja di atas piring. Setiap negara pun memiliki istilahnya sendiri, serta resep dan cara penyajiannya masing-masing.
Nah, kalau di Turki, jenis kebab yang paling populer adalah doner kebap, iskender kebap, dan sis (shish) kebap. Doner kebap adalah jenis kebab yang paling populer dan disajikan dalam roti pita atau tortila. Jenis kebab inilah yang di Indonesia disebut sebagai "Kebab Turki". Doner kebap juga biasa disajikan dalam bentuk burger seperti doner kebab-nya orang Jerman. Kalau iskender kebap beda lagi. Kebab yang satu ini dibuat dengan meletakkan roti pita di atas piring, kemudian menambahkan irisan daging panggang di atasnya, baru disiram dengan mentega dari susu kambing yang sudah dicairkan, yoghurt, dan saus tomat. Terkadang di atasnya juga ditambahkan kofte yang berbentuk memanjang seperti sosis. Jenis yang ketiga adalah shish kebap, yaitu daging yang dipanggang dengan cara ditusuk seperti sate, bisa dipanggang bersama sayuran, dan disajikan di atas piring. Selain tiga jenis kebab ini, di Turki Anda juga kemungkinan akan menemui jenis kebab lain yang berbeda dengan "Kebab Turki" yang populer Indonesia, dan namanya ya... tetap kebap Turki :D
Kebab atau kebap sebenarnya adalah makanan asal Timur Tengah yang kemudian diadopsi oleh negara-negara Asia Tengah dan Asia Barat, termasuk Turki, sebelum akhirnya tersebar luas ke seluruh dunia. Kebab secara umum adalah sebutan untuk masakan yang terbuat dari daging, ikan, atau sayuran yang panggang, karena itu banyak sekali macam dan cara penyajiannya. Ada yang ditusuk-tusuk seperti sate dan ada juga yang diletakkan begitu saja di atas piring. Setiap negara pun memiliki istilahnya sendiri, serta resep dan cara penyajiannya masing-masing.
Nah, kalau di Turki, jenis kebab yang paling populer adalah doner kebap, iskender kebap, dan sis (shish) kebap. Doner kebap adalah jenis kebab yang paling populer dan disajikan dalam roti pita atau tortila. Jenis kebab inilah yang di Indonesia disebut sebagai "Kebab Turki". Doner kebap juga biasa disajikan dalam bentuk burger seperti doner kebab-nya orang Jerman. Kalau iskender kebap beda lagi. Kebab yang satu ini dibuat dengan meletakkan roti pita di atas piring, kemudian menambahkan irisan daging panggang di atasnya, baru disiram dengan mentega dari susu kambing yang sudah dicairkan, yoghurt, dan saus tomat. Terkadang di atasnya juga ditambahkan kofte yang berbentuk memanjang seperti sosis. Jenis yang ketiga adalah shish kebap, yaitu daging yang dipanggang dengan cara ditusuk seperti sate, bisa dipanggang bersama sayuran, dan disajikan di atas piring. Selain tiga jenis kebab ini, di Turki Anda juga kemungkinan akan menemui jenis kebab lain yang berbeda dengan "Kebab Turki" yang populer Indonesia, dan namanya ya... tetap kebap Turki :D
2. Turkish Delight
Aneka macam turkish delight |
3. Dondurma
Dondurma adalah es krim khas Turki yang mempunyai tekstur yang liat dan lengket seperti permen karet. Es krim lengket ini pada dasarnya terbuat dari susu, gula, salep (yaitu bahan pengental yang terbuat dari tepung akar anggrek ungu muda), dan mastic (bahan pengenyal yang terbuat dari getah tumbuhan). Di Turki, dondurma banyak dijual di kios-kios atau gerobak-gerobak di pinggir jalan dan juga di depan toko. Penjual es krim Turki biasanya mengenakan rompi dan peci khas (mirp Aladin :D) dan mengaduk gumpalan es krim secara terus menerus menggunakan tongkat panjang (mungkin agar adonannya tetap elastis) sambil melakukan atraksi-atraksi untuk menarik pembeli. Dan ketika ada yang membeli, pedagang biasanya tidak langsung memberikan es krimnya begitu saja, tetapi menggoda dan mengerjai dulu si pembeli :p. Lah? Iya, jadi barang siapa yang ingin menikmati es krim Turki yang unik ini, Anda juga harus siap untuk dikerjai oleh pedagangnya.
Maksudnya gini lho. Jadi saat pembeli akan mengambil es krim yang sudah jadi dan diulurkan lewat tongkat (es krimnya nempel di ujung tongkat), pedagang es krim Turki biasanya memutar-mutar tongkatnya atas-bawah atas-bawah sehingga tangkapan pembeli selalu meleset :D. Dan setelah beberapa lama, mereka akan pasang muka kasian dan ekspresi minta maaf seolah ini semua sudah berakhir :p. Tapi Anda jangan tertipu. Karena setelah memberikan es krimnya, dia akan pura-pura menambahkan 1 cuilan es krim lagi seolah sebagai tanda maaf karena sudah mengerjai Anda. Tapi saat anda seet menariknya, yang ada di tangan Anda tinggallah cone-nya dan si es krim nempel lagi di tongkat pedagang :D. Dia pun lalu mengganti es krim dengan cone yang baru dan memberikannya pada Anda sambil melambai goodbye. Tetapi lagi-lagi yang ada di tangan Anda hanya cone-nya saja karena ternyata es krim yang diberikan punya dua cone dan cone yang isi ditarik lagi oleh pedagang (-,-). Namun setelah itu Anda seharusnya sudah dapat es krimnya dan selesai. *horray*
4. Baklava
Aneka macam baklava |
*pistachio: kacang kenari hijau
5. Börek
Börek basah dan kering |
6. Künefe dan 7. Kadaif
Kunefe dan Kadaif |
Hampir serupa tapi tak sama, kadaif juga terbuat dari helaian kadayif, tapi bisa diberi isian keju atau kacang cincang seperti pada baklava, dan dimasak dalam jumlah besar sekaligus dalam loyang dan dipanggang dalam oven. Agar warnanya coklat menarik, permukaan kadaif terkadang diolesi pewarna orange sebelum dipanggang. Penyajiannya, kadaif dipotong-dipotong terlebih dahulu, disiram dengan sirup gula atau madu, dan ditaburi dengan kacang pistachio giling. Selain bentuk sandwich, kadaif juga ada yang berbentuk roll atau kadaif gulung yang disi kacang pistachio cincang. Di Turki, kadaif lebih mudah dijumpai (sering disebut dengan kadayif) dan sering dijual di toko-toko manisan atau pastri.
8. Kokoreç
Kokorec |
Yaprak dolma atau sarma |
Di Turki, ada dua jenis dolma, yaitu dolma yang isiannya mengandung daging dan yang tidak. Dolma dengan isian daging biasanya terbuat dari campuran nasi, daging cincang, minyak sayur/mentega, biji cemara, bawang merah, dan rempah-rempah. Sementara dolma tanpa daging (yalancı dolma atau zeytinyağlı dolma) terbuat dari isian yang berupa campuran nasi, minyak zaitun, biji cemara, kismis atau cherry kering, daun peterseli, mint, dan daun ketumbar, dan rempah-rempah seperti lada hitam, kayu manis, dan allspice (sejenis lada). Dolma isian daging biasanya disajikan dan dimakan panas-panas sebagai hidangan utama bersama saus yogurt, sementara dolma tanpa daging biasanya disajikan dingin (suhu ruang) dan dimakan bersama saus lemon sebagai makanan pembuka (appetizer) atau makanan pendamping saat sarapan, makan siang, atau makan malam. Dolma yang dibungkus dengan daun anggur juga menjadi salah satu makanan yang disajikan di restauran hotel mewah, Burj al Arab, Dubai.
10. Simit
Simit. Duh itu nggak takut jatuh? :s |
Simit adalah roti berbentuk melingkar seperti cincin (atau gelang) yang permukaannya tertutup oleh biji wijen. Roti yang berbentuk agak mirip seperti donat ini banyak dijual di pedagang kaki lima di gerobak-gerobak pinggir jalan. Anda mungkin juga bisa menjumpai pedagang simit keliling yang membawa simit yang ditumpuk tinggi di atas kepala (keren deh, itu nggak takut jatuh atau gimana ya?). Berbeda dengan donat yang memiliki tekstur yang empuk, simit bertekstur kering dan renyah seperti roti bagel. Ukuran dan teksturnya bisa sedikit bervariasi antar satu kota dengan kota lainnya di Turki. Seperti di Ankara (ibukota Turki) misalnya, simit yang dijual memiliki ukuran lebih kecil dan tekstur lebih kering dibanding simit di kota lain. Selain dimakan begitu saja sebagai camilan, orang Turki memiliki tradisi menikmati simit sambil minum teh Turki atau cay yang secara tradisional disajikan dalam gelas berbentuk tulip :)
11. Misir, 12. Kestane, dan 13. Iced Almond
Penjual misir, kestane, dan iced almonds |
Selain simit, makanan ringan lain yang banyak dijumpai di jalanan area wisata di Turki adalah misir (jagung rebus atau bakar), kestane (kastanye bakar), dan iced almond (kacang almond dingin yang diberi es). Seperti simit, camilan ini juga dijual oleh pedagang gerobak keliling dan menjadi jajanan favorit wisatawan lokal dan juga turis mancanegara. Bagi yang ingin ngemil tapi tidak mau yang berat-berat, kestane dan iced almond bisa jadi pilihan. Chesnut bakar saat musim dingin dan almond dingin pada musim panas. Sempurna... :)
14. Boza
Boza, disajikan dengan bubuk kayu manis dan chickpea bakar |
Boza atau bosa adalah minuman khas Turki yang terbuat dari gandum yang difermentasi dengan campuran air dan gula. Minuman ini memiliki tekstur yang kental dan rasa yang agak asam dan manis, dengan kandungan alkohol yang rendah (sekitar 1%). Boza juga populer di negara lain seperti Kazakhstan, Kyrgyzstan, Albania, Kosovo, Bulgaria, Macedonia, Montenegro, Bosnia dan Herzegovina, Romania, Serbia, dan Ukraina, dan bisa terbuat dari gandum, jagung, atau millet.
Di Turki, boza biasanya disajikan bersama dengan bubuk kayu manis yang ditaburkan di atasnya dan juga kacang chickpea bakar/sangrai, yang bisa langsung diletakkan di atas bubuk kayu manis atau ditempatkan dalam wadah terpisah. Boza paling banyak dinikmati selama musim dingin karena sifatnya yang memang bisa menghangatkan tubuh. Kekaisaran Ottoman Turki juga terkenal suka memberikan boza kepada tentara mereka karena minuman ini kaya akan karbohidrat dan vitamin. Boza juga dipercaya bisa menstimulasi produksi ASI sehingga wanita yang menyusui juga dianjurkan untuk mengkonsumsi boza segera setelah melahirkan (jadi inget Sibel di drama Cinta di Musim Cherry yang ngidam boza malam2 :D)
15. Pide
Pide, pizza turki |
Pide atau pizza Turki adalah makanan khas Turki yang terbuat dari roti pita yang bagian atasnya diberi aneka topping seperti daging sapi, kambing, atau tuna cincang, paprika, tomat, bawang bombay, dan terkadang keju dan telur. Pide kemudian dilipat bagian tepinya sehingga berbentuk memanjang seperti perahu, lalu baru dipanggang dalam oven seperti halnya pizza. Pide juga biasa dipotong-potong terlebih dahulu sebelum disajikan
Satu lagi makanan khas Turki yang mirip dengan pizza adalah lahmacun. Lahmacun juga terbuat dari adonan roti yang diberi aneka topping seperti daging cincang dan sayuran seperti tomat, bawang bombay, dan peterseli, kemudian dipanggang. Bedanya dengan pide, bagian tepi lamahcun tidak dilipat sehingga tetap bulat seperti pizza. Untuk menikmati lahmacun, tambahkan lagi aneka topping segar di bagian tengahnya seperti sayuran, acar, tomat, paprika, bawang bombay, daun selada, dan terong bakar. Setelah itu taburkan air perasan lemon, ayran, atau şalgam. Jika ingin pedas, Anda juga bisa menaburkan serpihan cabai kering di atasnya. Setelah itu baru digulung seperti kebab dan lahmacun siap untuk dinikmati. Selain di Turki, lahmacun juga populer di Armenia.
17. Kofte
Kofte khas Turki |
Kofta atau kofte adalah makanan asal Turki yang terbuat dari daging giling (bisa sapi, kambing, atau ayam) yang dicampur dengan bumbu-bumbu, dan bahan tambahan lain seperti tepung, sayuran, atau telur, kemudian dibentuk bulat seperti bakso (atau lonjong) kemudian dimasak dengan cara dipanggang, digoreng, atau dikukus. Di restauran, kofte biasa disajikan di atas piring bersama nasi, salad, dan saus. Selain di Turki, kofte juga populer di banyak negara lain, di antaranya adalah di Arab (disebut “kufta”), India (“kofta”), dan Yunani (“keftés”).
18. Kumpir
Kumpir khas Turki. Mirip hotdog ya :) |
Kumpir adalah kentang panggang isi asal Turki. Kentang panggang ternyata tak hanya populer di Inggris, tetapi juga di negara Turki. Di Turki, makanan ini merupakan salah satu jajanan atau makanan cepat saji favorit di kalangan wisatawan dan juga warga lokal. Di Turki, kumpir dibuat dari kentang panggang yang dibungkus dengan aluminium foil, kemudian setelah matang, bagian tengahnya dibelah dan isinya dicampur dengan mentega tawar dan keju kasar. Kumpir juga biasa ditambah dengan banyak aneka bahan lain sehingga semakin lezat dan mengenyangkan.
Beberapa bahan yang biasa ditambahkan sebagai isian kumpir di antaranya adalah mayones, saus, acar, jagung manis, sosis, wotel, jamur, dan salad Rusia. Di Turki, khususnya di kota Istanbul, tempat yang paling populer untuk membeli dan menikmati kumpir di distrik Ortakoy. Harganya berkisar antara 7-10 TL (lira turki). Anda bisa menikmati kentang panggang Turki ini sambil duduk di tepi laut sambil menikmati indahnya pemandangan Selat Bosphorus dan juga menyesap atmosfer sekitarnya yang selalu ramai, hidup, dan khas kota Istanbul... Kota tepi laut dan kota dua benua... :)
0 komentar
Posting Komentar