28 Oktober 2013

Menelusuri Jejak Romeo dan Juliet di Verona, Italia

Juliet's House statue and Balcony
Balkon dan patung Juliet di Juliet's House
Di Italia, terdapat sebuah kota yang menjadi tujuan ‘ziarah’ romantis di mana para peziarahnya mencari jejak-jejak Romeo dan Juliet di kota ini. Kenapa bisa di Italia? Bagi yang lupa-lupa ingat atau memang nggak tahu karena nggak terlalu care :p (saya juga tahu cerita Romeo dan Juliet cuma dari film :D), cerita Romeo and Juliet memang terinspirasi dari kisah cerita kuno asal Italia, yang kemudian dikembangkan dan dibuat menjadi cerita drama oleh William Shakespeare.

Dan kota mana di Italia yang sekarang dikenal sebagai kota Romeo dan Juliet? Tidak lain dan tidak bukan adalah Verona. Kenapa Verona? Itu karena Shakespeare menjadikan Verona sebagai setting tempat kisah drama Romeo dan Juliet yang ditulisnya. Dan di baris pertama naskah dramanya juga disebut-sebut kata Verona. Begini bunyinya: “Two households, both alike in dignity, In fair Verona, where we lay our scene, From ancient grudge break to new mutiny, Where civil blood makes civil hands unclean.” 

Nah sudah clear kan sekarang? :). Kalau begitu mari kita mulai cari tahu ke mana saja harus menelusuri jejak-jejak Romeo dan Juliet di Verona, Italia.

1. Juliet’s House, Balcony, and Statue
Juliet's house verona
Sisi lain Juliet's House
Tempat yang wajib dikunjungi pertama kali adalah Juliet’s House atau Casa di Guiletta, yang sudah menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Verona. Juliet’s House adalah sebuah mansion milik keluarga Capello yang terletak di Via Capello, di pusat kota Verona, Italia. Karena memiliki kemiripan nama (Capello Vs Capulet) rumah inipun telah lama dipercaya sebagai setting rumah keluarga Capulet (keluarga Juliet) dalam kisah drama Romeo dan Juliet yang ditulis oleh William Shakespeare. 

Bangunan Casa di Guiletta sendiri dibangun pada abad 13 dan telah ditinggali oleh keluarga Capello selama berabad-abad. Pada tahun 1936, rumah ini direstorasi besar-besaran termasuk ditambahkannya balkon (yang dikenal dengan Juliet’s Balcony), jendela, dan pintu bergaya gothic style. Dan rumah inipun kemudian di’deklarasi’kan sebagai Juliet’s House untuk menarik para wisatawan, dengan daya tarik utamanya adalah Juliet’s Balcony, Juliet’s Statue dan beberapa tradisi unik terkait cerita cinta Romeo dan Juliet.

Hingga sekarang, perdebatan minor tentang ‘keabsahan’ Juliet’s House di Verona inipun masih berlangsung; tentang apakah benar rumah ini ada kaitannya dengan kisah cinta yang melegenda Romeo dan Juliet atau tidak sama sekali, hingga perdebatan yang paling mendasar tentang apakah Juliet, Romeo, dan kisah cinta mereka pernah benar-benar ada atau hanya sekedar imaginasi dan cerita fiktif belaka. Dan jika ternyata cerita ini memang tidak nyata (seperti kelihatannya dan seperti yang dipercayai oleh sebagian kalangan peneliti), berarti juga tidak ada tempat di mana kisah ini terjadi. Dengan kata lain, tidak ada yang namanya Juliet’s House dll di dunia nyata! Nah loh? 

Namun meskipun ke-legit-annya masih simpang siur tak jelas, hal ini tidak menghentikan para wisatawan dan pasangan kekasih dari seluruh penjuru dunia untuk mengunjungi Rumah Juliet di Verona. Dan entah siapa yang pertama kali mengklaim atau mengembor-gemborkan tentang Juliet’s House, yang jelas, tempat ini sekarang merupakan salah satu tempat wisata paling laris di Verona yang selalu dipadati oleh pengunjung tiap tahunnya. Rumah Juliet ini sendiri sebenarnya bisa dibilang tidak terlalu istimewa; berdinding batu bata dengan plesteran yang tidak rata, dan balkonnya kecil. Tetapi memang balkon seperti inilah yang disebut dengan Juliet’s Balcony. Dan bahkan Juliet’s Balcony ini sudah jadi istilah di dunia desain rumah, untuk membedakannya dengan balkon ‘sungguhan’ yang berukuran besar.

Meskipun dari segi fisik tidak terlalu istimewa, tetap saja, Juliet’s House memiliki daya tarik ruar biasa. Mungkin inilah yang disebut kekuatan cinta! Haha. Kekuatan cinta Romeo dan Juliet maksudnya. Dan betapa kebesaran dan ketenaran kisah cinta mereka tak lekang oleh waktu dan masih bisa dirasakan hingga sekarang, bahkan diabadikan dengan adanya Juliet’s House ini. Dan mungkin kekuatan cinta jualah yang membawa sebagian besar para ‘pecinta’ (entah dengan pasangannya atau tidak) untuk menyambangi tempat unik ini dan melakukan ‘tradisi’ ziarah yang sudah lama berkembang di Verona House.

Juliet's house love note
Pintu masuk Juliet's House penuh 'catatan cinta'
Apa saja tradisinya? Wisatawan yang datang ke sini biasanya memadati courtyardnya yang sempit di mana terdapat Balkon Juliet dan juga patung Juliet karya Nereo Costantini yang terbuat dari perunggu. Salah satu tradisi yang biasa mereka lakukan adalah naik dan berfoto di Balkon Juliet, mungkin sambil membayangkan adegan balkon yang pernah mereka lihat dalam film Romeo dan Juliet. Tradisi lain adalah menggosok dada kanan patung Juliet yang dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan dalam hal percintaan. Lihat saja warna patung pada bagian dada kanannya. Bukan hanya berbeda karena lebih mengkilap, tetapi juga karena memang sudah ditambal karena berlubang akibat terlalu sering digosok. Ckck. Bukan hanya dada kanan saja, tangan kanan patung Juliet juga warnanya berbeda. Itu karena selain menggosok dada, pengunjung juga biasanya berfoto di samping patung Juliet sambil berpose menggandeng tangan kanannya :D.

Juliet statue in verona
Patung Juliet
Selain itu, tradisi lain yang biasa dilakukan adalah membuat catatan cinta di atas sepotong kertas, yang bisa berisi puisi, harapan, ikrar, atau pernyataan cinta mereka, dan kemudian ditempel di pintu, dinding, dan lantai di Juliet’s House, terutama di pintu dan lorong masuk dan juga di dinding di sekitar Balkon Juliet. Selain dengan kertas, banyak juga yang menuliskan catatan cinta mereka langsung di atas tembok dan menempel perhiasan-perhiasan kecil atau permen karet yang dibentuk hati! (Ew, this is crafty, childish, or simply passionate?). Bisa dibayangkan kan, seperti apa penuhnya tempat ini jika semua pengunjung, yang mungkin jumlah sudah berapa ratus ribu, menempelkan kertas atau membuat grafiti di tempat ini. Pasti sangat penuh dan kertas-kertas serta tulisan baru harus bersaing untuk mendapatkan tempat kosong atau spot strategis :p. 

love note in juliet's house
Kertas dan coretan di dinding lorong masuk Juliet's House
Dan melihat ini pengelola Juliet’s House pun tidak tinggal diam (halah). Selain karena alasan penuh, ternyata kertas-kertas dan tulisan-tulisan ini juga menimbulkan masalah estetika dan juga kebersihan. Apalagi kalau menempelkannya pakai permen karet! Belum lagi kalau kertas-kertasnya jatuh dan bertebaran tertiup angin :p, jelas bakal jadi problem sampah. Karena itu secara berkala pengelola museum membersihkan semua ‘memorial-memorial’ yang ditinggalkan oleh pengunjung. (Bagaimana ya reaksi pemasangnya kalau tahu kertas yang berisi harapan atau ikrar cinta indah mereka dibuang begitu saja dan berakhir di onggokan tong sampah? :p. Sama kasusnya seperti ribuan gembok cinta di Pont des Arts di Paris yang pernah dibersihkan secara total. Saya sampai shock dengernya. lol). 

love notes in juliet's house verona
Dinding lorong setelah dilapisi papan
Jadi kalau suatu saat Anda ke sana, pemandangannya mungkin sudah berbeda dengan yang ada di foto-foto ini. Karena sekarang, menempelkan kertas dan corat-caret di sembarang tempat sudah dilarang di Juliet’s House, apalagi menempel pakai permen karet. Dan sebagai gantinya, pengunjung masih bisa menempel kertas-kertas catatan cinta di tempat-tempat tertentu yang memang sudah dialokasikan khusus untuk hal ini. Seperti misalnya di pohon-pohon yang sudah disediakan dan juga kedua sisi didinding di lorong masuk yang telah dilapisi dengan papan sehingga mudah diganti dan dibersihkan. Mungkin Anda juga masih melihat beberapa catatan yang tidak pada tempatnya, namun Anda jangan coba-coba mengikutinya, karena bisa jadi Anda malah kena denda. Dan selain menempel di kertas, kita juga bisa mengirim catatan cinta kita melalui SMS atau ‘email’ yang kemudian akan di display di layar khusus di Juliet’s House. Hoho. 

Selain meninggalkan catatan cinta, pengunjung juga banyak yang membuat surat cinta yang ditujukan untuk Juliet. Dan katanya juga, setiap tahunnya ada banyak surat untuk Juliet yang dikirim ke sini dari seluruh penjuru dunia. Wow, gila ya? Lebih gila lagi surat-surat yang datang ini kemudian dibalasi oleh sukarelawan Verona yang tergabung dalam Juliet Club! Klub inipun memiliki kantor di Juliet’s House, yaitu di tingkat atas dekat courtyard. Tradisi mengirim surat cinta untuk Juliet ini, kata kepala klub Juliet, berawal dari tahun 1937 saat sebuah surat yang beralamatkan “Juliet, Verona” ditemukan di dekat Makam Juliet (Juliet’s Tomb). Wow, menarik sekali ya cerita-cerita terkait Romeo dan Juliet di Verona ini. Anda tertarik untuk mengirim surat ke Juliet? Kalau tertarik coba saja. Dan lihat seperti apa balasannya. haha.

Oh iya, tahu kan kalau Juliet’s House, Juliet’s Balcony, dan patung Juliet juga muncul dalam novel Edensor karya Andrea Hirata sebagai tempat-tempat yang dikunjungi oleh Ikal. Jadi jika Anda penggemar Andrea Hirata atau novel ini khususnya, Anda mungkin juga punya alasan lain untuk mengunjungi Rumah Juliet, Balkon Juliet, dan patung Juliet di Verona ;). Jika tidak ingin datang saat terlalu ramai, datanglah pagi atau sore hari. Dan soal Juliet’s Tomb, jika Anda juga terinspirasi untuk meninggalkan surat di sana :p, bisa lihat informasinya di no#3 :)
         
Alamat Juliet’s House: Via Cappello 23, Verona, Italy
Jam buka:
Senin: Pkl 13.30-17.30
Selasa-Minggu: Pkl 08.30-19.30
Harga tiket masuk: 
- Untuk masuk ke halaman (courtyard) GRATIS. 
- Untuk masuk ke dalam rumahnya (museum): 4€

2. Romeo’s House
Romeo's house verona
Romeo's House
Nah setelah menemukan rumah Juliet, sekarang saatnya menemukan rumah kekasihnya, yaitu Romeo? Wah ada juga ya rumah romeonya? Ada donk. Tidak jauh dari Juliet’s House yaitu di Via Arche Scaligere 4, terdapat sebuah bangunan tua berdinding batu bata yang disebut Casa Montecchi. Rumah ini telah lama dikenal sebagai Romeo’s House atau Rumah Romeo di Verona. Meskipun demikian, rumah ini adalah rumah pribadi sehingga kita tidak bisa masuk ke dalam dan juga tidak banyak yang bisa dilihat, selain sebuah tanda di dinding yang menyebutkan bahwa bangunan tersebut adalah rumah Romeo.

Alamat: Via Arche Scaligere 4, Verona

3. Juliet’s Tomb
makam Juliet's Tomb verona
Makam Juliet
Nah, selain rumah Romeo dan Juliet, kita juga bisa lho ber’ziarah’ ke tempat peristirahatan terakhir Juliet. Makam Juliet atau Juliet’s Tomb (yang dalam bahasa talia disebut sebagai La Tomba di Giulietta) terletak di Via del Pontiere, tepatnya di cloister/serambi San Francesco al Corso di Cappucin Church. Gereja ini juga ditempati oleh Antonian Fresco Museum, jadi Anda bisa sekaligus mengunjungi museum ini setelah melihat Juliet’s Tomb. 

Alamat: Cappucin Church, Via del Pontiere, Verona

Dan sampai di sinilah perjalanan menelusuri jejak Romeo dan Juliet di Verona, Italia. Sayang penelusuran kita harus berakhir di sini. Tapi jangan khawatir, Anda masih bisa lanjut menjelajah dan menelusuri jalanan kota Verona dan menemukan sisi-sisi romantis lain dari kota ini. Untuk infonya, sekarang masih daam proses pemasakan :p, jadi tunggu saja. Kalau tidak mau ketinggalan, bisa join di Facebook page Explorer Guidebook. Di sana selalu diupdate info terbaru, info kece tapi sulit ditemukan karena sudah terkubur dalam-dalam :p, dan juga sharing info keren-keren lainnya yang bahkan tidak ada di blog ini, haha *oops*. Jadi langsung saja ke TKP ya, jangan cuma ngintip doank, tapi juga gabung, biar tidak ketinggalan dan dapat update langsung di facebook kamu. Ok? See you there!


All articles ©explorerguidebook.blogspot.com

0 komentar

Posting Komentar